Khianat - TANAH AIR MATA
lirik oleh Edho - Baron - Jali @ 2005.
Kala Manusia Tak Lagi Berbudaya
Tak Lagi Membuka Mata
Keringat Buruh darah Para Pekerja
Teteskan Sebuah Harapan
Curahan Air Mata mu..
Tunaikan Tugas Mulia..
Membela Ibu Pertiwi..
Penguasa Semakin Gila
Wujudkan Ambisi Yang Ada
Rakyatku Teteskan Air Mata Berduka
Sampaikan Pada Dunia .. Bahwa
KITA BELUM MERDEKA
Oh Tuhan Bimbinglah Kami
Menuju Surga MU..
ABADMAKSIAT
Didalam lukisan surga
Mencapai nikmat dalam duka
Kesucian yang tlah menghilang
Terenggut demi perasaan
Indah memupuk dosa
Sedetik dan menghilang
Kita memasuki abad kemaksiatan
Abad dimana hasrat manusia meradang
Kita hanya manusia
Hidup didalam harapan semu
Terjerat didalam dosa
Dibayangi gemerlap dunia ini
poetry:
Pada awal nya..
Manusia dilahirkan telanjang dan putih suci..
Walau Adam Hawa telah berdosa..
Kita tidak pernah mewarisi dosa nya..
CINTA PENDOSA
Telah di turunkan cinta indah
dari surga
Bagi kita manusia pecinta
dan pendosa..
Hasrat merajai cinta
Penuhi Nafsu Belaka
Indahnya dunia ini
Tak Seindah Surga
'Wahai Sang Pencipta
Aku yang terlahir Suci dan Mati'
'Ampunkan Lautan Dosa ku bagai engkau mengampuni Adam Hawa'
'Indahkan segala nikmatku seindah langit biru ciptaan MU'
GADIS SUCI
Gadis kecil menanti akhir kesucian
Kala harta menyilaukan mata
Sang bunda tercinta
Langkah sang pendosa iringi
Air mata kesedihan tiada akhir
Sang Putri Tercinta..
Gadis Suci
Menelan Hina Dunia
Gelap Nyata..
Ia menutup mata
SEBERANG SURGA
Rebahkan aku
diranjang penuh duri
Sirami aku dengan api agar
terbakar dosa ku..
Jejali tubuh ini
baluri dengan nanah
Jilati dengan timah panas
Tatap.. aku tanpa iba...
Bila.. Telah tiba waktu ku
Masa masa penuh dosa
Kan terbuka pintu neraka
Jauh di seberang surga..
Ribuan.. Tahun siksa penuh derita
Menebus sesat kehidupan
Nikmat untuk sesaat...
Post a Comment - Back to Content